5 Pilihan Solitaire Ring Berdesain Simple dari The Palace

Cincin adalah perhiasan yang paling direkomendasikan untuk daily wear atau aktivitas sehari-hari. Pasalnya perhiasan mungil satu ini bisa membuat penampilan Anda mempesona tanpa mengganggu berbagai macam aktivitas yang dijalankan. Jika mencari cincin berdesain simple, The Palace menawarkan deretan cincin solitaire atau solitaire ring untuk Anda.

Cincin solitaire sendiri merupakan cincin simple karena hanya menggunakan satu butir berlian sebagai hiasan. Brand di bawah PT Central Mega Kencana (CMK) ini membuat desainnya lebih youthful dan kekinian sehingga cocok untuk siapa saja. Sudah penasaran dengan koleksi cincin solitaire yang ditawarkan? Simak pilihannya berikut ini:

Cincin Bermolea

Rekomendasi model cincin solitaire pertama yang bisa Anda pertimbangkan adalah cincin Bermoela. Cincin satu ini berasal dari koleksi Moela yang terkenal dengan harganya yang affordable. Simple namun modis merupakan kesan pertama ketika melihat cincin Bermoela ini.

Ada dua desain yang ditawarkan untuk Anda pilih sesuai selera, semuanya menggunakan berlian tunggal atau solitaire. Material yang digunakan adalah rose gold 18K SNI dengan berat sekitar 1.3 gram sampai dengan 1.7 gram. Sementara berat berliannya antara 0.010 sampai dengan 0.020 carat.

Cincin Kamoela

Pilihan solitaire ring selanjutnya masih dari koleksi Moela yang terjangkau. Berbeda dengan cincin Bermoela yang memiliki rangka polos, cincin Kamoela memiliki rangka yang lebih unik. Rangkanya seperti dua cincin yang dijadikan satu. Satu rangka dibuat polos biasa, sedangkan rangka lainnya dibuat seperti bulatan-bulatan.

Selain rangkanya yang unik, desainnya juga tampak menarik karena dibuat seperti mahkota. Anda yang memakainya akan terlihat anggun dan feminin. Cincin Kamoela juga menggunakan rose gold 18K SNI dengan berat 1.3 sampai 1.8 gram.

Cincin Lovela

Cincin Lovela menjadi koleksi terakhir dari Moela Collection yang bisa Anda pertimbangkan. Ada beberapa model cincin dengan desain yang unik dan menarik. Salah satu desain yang bisa Anda pilih untuk aktivitas sehari-hari adalah cincin solitaire.

Sesuai dengan namanya, cincin Lovela menggambarkan cinta entah pada diri sendiri maupun pasangan. Bentuk berlian heart shape yang digunakan terlihat unik karena dua cincin sebelumnya menggunakan round shape. Cincin Lovela tersebut dari rose gold seberat 2.235 gram dengan berlian 0.025 carat. Meskipun terjangkau, kualitas berliannya sudah F-VS.

Cincin Solitaire Seri Nusa

Ingin menggunakan cincin yang sedikit lebih unik? Cincin solitaire seri Nusa bisa Anda pertimbangkan. Perhiasan dari seri Nusa dikenal menggunakan siluet pending sebagai inspirasi. Ada banyak pilihan cincin mewah, namun cincin simple juga ada.

Kesan tradisional sangat terasa ketika Anda menggunakan cincin ini. Oleh sebab itu, cincin seri Nusa paling cocok dipadukan dengan busana formal atau tradisional seperti kebaya. Konsepnya open ring, satu sisi untuk berlian sedangkan sisi lainnya berdesain siluet pending.

Cincin Forevermark Setting

Rekomendasi cincin terakhir yang bisa Anda jadikan pilihan adalah cincin Forevermark Setting. Keempat cincin sebelumnya menggunakan material rose gold yang indah. Sedangkan cincin satu ini berbeda karena menggunakan white gold yang elegan. Forevermark Setting dihiasi oleh round cut diamond ukuran 0.14 carat. Desainnya simple seperti cincin solitaire pada umumnya.

Itulah 5 pilihan solitaire ring berdesain simple dari The Palace yang bisa Anda sesuaikan dengan kebutuhan. Masih banyak koleksi cincin simple dan terjangkau lainnya yang dihadirkan untuk Anda. Langsung kunjungi gerai resminya untuk melihat-lihat detail koleksi. Namun jika ingin mendapatkan informasi melalui internet, Anda bisa kunjungi website www.thepalacejeweler.com. 

Read More

Tools Andalan Digital Agency untuk Memaksimalkan Pemasaran Bisnis Anda

 

Pemasaran digital membutuhkan tools atau alat khusus untuk meningkatkan produktivitas serta profitabilitas. Keberagaman tools yang dimiliki digital agency atau agensi digital bahkan bisa memberikan peluang kesuksesan sampai dengan 100%. Pasalnya tools tersebut membantu memaksimalkan analisis, perancangan, dan publikasi konten pemasaran. Lalu apa saja tools-tools yang biasa digunakan oleh agensi digital? Berikut di antaranya:

Tools untuk Social Media Marketing

Berikut ini adalah tools yang biasa digunakan agensi untuk melakukan pemasaran di media sosial:

1. SocialBakers

Alat pertama yang biasa digunakan oleh agensi digital adalah SocialBakers. Aplikasi ini berguna untuk membantu mengambil keputusan strategis dengan cara memetakan persona marketing. Melalui SocialBakers, Anda bisa mengetahui kinerja cerita, video, hingga konten media sosial.

2. CoSchedule

CoSchedule merupakan aplikasi yang mampu menangani suatu proyek secara lengkap. Beberapa fitur yang bisa Anda manfaatkan yaitu perencanaan, menjalankan tugas, serta mengatur pemasaran digital. Sesuai dengan namanya, CoSchedule sendiri merupakan tools penjadwalan yang dilengkapi dengan kalender kinerja.

Tools untuk Email Marketing

Beberapa perusahaan melakukan email marketing untuk memperluas jangkauan pasar, berikut ini adalah tools yang biasa digunakan:

1. MailChimp

Aplikasi paling populer untuk menjalankan email marketing adalah MailChimp. Tools ini mampu melakukan otomatisasi pemasaran dengan sangat baik. Ada beberapa fitur menarik yang bisa Anda manfaat seperti pengujian A/B, penjadwalan email, dan lain sebagainya.

2. Lemlist

Lemlist merupakan tools powerful yang membantu pengiklan mengirim email ke pelanggan potensial. Hanya sekali sentuh saja, agensi digital bisa mengirim email ke banyak pelanggan. Anda juga bisa mengintegrasikan aplikasi dengan software CRM populer, Zapier, Phantombuster, dan lain sebagainya.

Tools untuk SEO & SERP

SEO adalah Search Engine Optimization, sedangkan SERP adalah Search Engine Result Page. Hanya satu tools yang biasa digunakan oleh agensi digital yaitu UberSuggest atau Uber. Tools ini mampu menyediakan semua kebutuhan pemasaran SEO. Jadi agensi digital biasanya tidak menggunakan aplikasi lain. Beberapa fitur yang ditawarkan yaitu informasi backlink, volume pencarian, kesulitan keyword, dan masih banyak yang lainnya.

Tools untuk Ads

Ads atau iklan bermanfaat untuk mendapatkan trafik lebih banyak. Tools wajib yang digunakan untuk iklan adalah:

1. Google Ads

Siapa sih yang tidak kenal dengan Google Ads? Tools satu ini menjadi solusi periklanan yang memiliki prospek sangat baik. Anda bisa menjangkau audiens yang sangat besar apabila menggunakannya. Keuntungan Google Ads yaitu mampu meningkatkan trafik dengan baik sesuai target.

2. SharpSpring

Selain Google Ads, agensi digital biasanya juga menggunakan SharpSpring. Melalui tools ini, agensi bisa meningkatkan pendapatan dengan margin besar. Agensi bisa melacak visitor situs web dengan baik jika menggunakan SharpSpring.

Tools untuk Design

Sebagian besar agensi digital juga menawarkan layanan kreatif, berikut tools untuk desain:

1. Adobe

Adobe menawarkan tools untuk desain yang sangat lengkap. Ada tools untuk membuat poster, video, ilustrasi, dan lain sebagainya. Beberapa contoh produknya yaitu Adobe Photoshop, Illustrator, Premiere Pro, dan lain sebagainya.

2. Canva

Mampu menyaingi Adobe, Canva juga menjadi tools yang populer akhir-akhir ini. Penggunaan yang mudah dan praktis membuat Canva disukai. Anda bisa membuat konten media sosial, dokumen, pamflet, dan lain sebagainya dengan mudah.

Itulah deretan tools yang biasa digunakan oleh digital agency atau agensi digital. Agensi yang profesional menyediakan semua alat tersebut, jadi Anda tidak perlu membelinya sendiri. Rekomendasi agensi yang bisa Anda jadikan pilihan untuk membantu pemasaran digital adalah IDEOWORKS. 

Berbagai layanan ditawarkan secara lengkap mulai dari social media marketing, email marketing, ads, design, SEO, dan lain sebagainya. Hubungi tim marketing untuk melakukan kerja sama melalui website resmi IDEOWORKS yaitu www.ideoworks.id. 

Read More